6 Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Bagi Pria Dan Wanita

Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Bagi Pria Dan Wanita


Kitoisme | Semua sistem dan organ didalam tubuh manusia memiliki peran serta fungsi masing-masing yang berguna bagi kelangsungan kesehatan tubuh. Begitu juga dengan organ reproduksi, orang-orang kerap kali menganggap bahwa untuk  menjaga kesehatan reproduksi hanya dilakukan oleh wanita saja. Organ reprosuksi tidak hanya dimiliki oleh wanita saja, pria juga memiliki organ reproduksi yang harus dijaga kesehatannya. Menjaga kesehatan sistem reproduksi sama pentingnya entah itu bagi pria maupun wanita. Jika kesehatan organ reproduksi dalam keadaan sehat maka ketika sepasang suami istri yang ingin memilik keturunan akan memiliki prosentase kehamilan yang lebih mudah dari pada pasangan yang tidak  menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Untuk menjaga kesehatan reproduksi akan lebih baik jika dilakukan sejak dini. Hal tersebut dapat menghindarkan beberapa penyakit yang mungkin bisa muncul karena beberapa hal seperti kotoran atau bakteri. Alat reproduksi pada pria terdiri dari Skrotum, testis, dan penis. Selain rajin membersihkan alat kelamin mereka dengan membasuhnya, pria juga sebaiknya melakukan sunat agar kuman-kuman tidak bersembunyi pada bagian ujung penis sehingga akan memicu berbagai macam penyakit dikemudian hari.

Sedangkan pada wanita, Sistem reproduksi terdiri dari Vagina, Uterus (rahim),Ovarium, Tuba falopi dan Vulva. Untuk menjaga kesehatan alat reproduksi wanita tidak semudah menjaga sistem reproduksi pria. Wanita harus rajin menjaga kesehatan dengan membersihkan dengan benar, Jika mereka tidak rajin menjaga kebersihan organ reproduksi biasanya akan timbul beberapa masalah pada organ dan disekitar organ. Masalah yang sering muncul adalah terkena keputihan karena wanita kurang menjaga kebersihan area disekitar alat reproduksi.

Selain membersihkan dari luar, tubuh wanita juga memiliki mekanisme untuk membersihkan organ dalam reproduksi, hal ini dikenal dengan siklus menstruasi. Hal ini terjadi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rahin dari benda asing yang berpotensi membahayakan dan menggnaggu kesehatan organ rahim. Menstruasi terjadi setiap bulan pada wanita yang normal dan selama 3 sampai 5 hari, ada juga yang lebih. Pada masa ini, wanita biasanya mengalami rasa sakit pada bagian perut mereka.

Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita juga akan berguna untuk menjaga tubuh dari ancaman beberapa penyakit berbahaya yang dapat timbul karena organ reproduksi yang tidak dijaga dengan benar. Salah saatu penyakit berbahaya yang menghantui pada wanita adalah kanker serviks ata sering disebut kanker mulut rahim. Jenis kanker ini terjadi cukup banyak pada wanita diberbagai belahan dunia. Menurut WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat terbanyak didunia. Karena kanker serviks dapat terjadi pada wanita dengan usia berapapun, dan tidak selalu terjadi pada wanita dewasa dan orang tua. Jadi kita harus menjaga kesehatan reproduksi sebaikmungkin. Bagi kalian yang maih belum paham tentang bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi bisa lihat dibawah ini :

Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Bagi Pria Dan Wanita

1. Menjaga kebersihan Alat Kelamin

Cara yang sangat mudah dan bisa kita lakukan tanpa bantuan orang lain adalah dengan menjaga kebersihan dari alat kelamin. Alat kelamin yang kotor dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan entah itu jangka panjang atau jangka pendek. Selain itu, kondisi alat kelamin yang kotor juga akan membuat pasangan menjadi kurang bernafsu untuk melakukan hubungan. Membersihkan alat kelamin dapat dilakukan dengan membersihkan setelah melakukan kencing dan membersihkan sebelum melakukan hubungan seks. Selain itu, usahakan untuk menjaga area disekitar alat kelamin agar tidak lembab. Mengganti pakaian dalam paling tidak 2 kai sehari juga bisa kalian lakukan untuk menjaga kebersihan alat kelamin. Khusus bagi pria, melakukan sunat merupakan kewajiban agar kebersihan yang kesehatan dapat terjaga. Tidak hanya itu, sunat juga dapat menurunkan resiko penyakit menular.

2. Rutin Cek up ke Dokter

Memeriksakan kesehatan secara berkala ke dokter merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan. Dengan rutin melakukan pemeriksaan, kita dapat mengantisipasi atau mengobati lebih dini jika terjadi suatu masalah pada kesehatn reprosuksi. Dokter akan lebih peka terhadap beberapa gejala yang mungkin muncul jika terdapat masalah dan penyakit pada organ reproduksi kita.  Pemeriksaan kesehatan organ reproduksi yang sering dilakukan antara lain : USG,HSG, Tes urin, Tes penyakit kelamin seperti sefilis, Pap smear dan Pemeriksaan darah lengkap.

3. Mengkonsumsi Makanan Yang Sehat

Selain cara-cara diatas, mengkonsumsi makanan yang sehat juga akan berguna untuk kesehatan reproduksi. Asupan gizi yang seimbang akan membantu tubuh dalam proses metabolisme dan meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga dapat terhindar dari penyakit yang akan timbul. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu pria dalam memproduksi sperma yang lebih berkualitas. Sedangkan pada wanita, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat akan membantu memproduksi sel telur yang sehat sehingga dapat membantu dalam proses persiapan kehamilan.

4. Melakukan Seks Yang Aman

Salah satu pemicu terjadinya penyakit pada organ reprosuksi adalah ketika sesorang berganti-ganti pasangan saat berhunungan seks. Ditambah lagi tidak menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom ketika melakukannya. Hal ini dapat meningkatkan resiko dan pemicu terjadinya penyakit kelamin seperti HIV Aids. Oleh karena itu, kita harus paham tentang bahaya dan resiko yang akan terjadi jika melakukan seks yang tidak sehat. Yaitu ketika berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom.

5. Menjaga Kebugaran Tubuh

Tubuh yang sehat dan bugar secara otomatis juga akan meningkatkan kesehatan organ reproduksi kita. Salah satu cara menjaga kebugaran tubuh adalah dengan mengistirahatkan tubuh agar kembali bertenaga ketika beraktifitas. Tubuh yang bugar juga akan cenderung memiliki keseimbangan hormon yang baik.

6. Tidak Mengkonsumsi Rokok Dan Minuman Keras

Sering mengkonsumsi rokok dan minuman keras dipercaya dapat meningkatkan resiko gangguan dalam proses produksi sel telur yang akan dikeluarkan ketuba falopi untuk dibuahi. Hal ini akan menurunkan prosentase kehamilan pada seorang wanita. Sedangkan pada pria, ketika mereka terlalu banyak mengkonsumsi rokok dan minuma keras dapat menurunkan kualitas dari sperma yang diprosuksi. Oleh sebab itu sebaiknya mengurangi kebiasaan yang buruk bagi tubuh ini.

Cobalah untuk melakukan alternatif aktivitas sebagai pengganti kebiasaan merokok dan minum minuman keras. Denag begitu, kesehatan tubuh dan kesehatan organ didalam tubuh akan terjaga . Ketika itu terjadi, fungsi dari setiap organ akan berjalan dengan maksimal, hal ini akan berdampak positif bagi kelangsungan hidup kita.

Dengan menjaga kesehatan organ reproduksi, apalagi jika dilakukan sudah sejak dini maka berbagai penyakit yang dapat timbul karena kebiasaan atau perilaku dapat dicegah. Menjaga kesehatan reproduksi juga akan meningkatkan prosentase kehamilan. Orang yang menjaga kesehatan organ reprosuksi biasanya memiliki kehamilan yang lebih mudah. Oleh sebab itu jangan lupa untul selalu memerapkan hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan organ reproduksi.


Sumber :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/menjaga-kesehatan-reproduksi-pria-wanita/
https://doktersehat.com/cara-menjaga-kesehatan-organ-reproduksi/


Baca juga

Post a Comment